EVOLUSI E-BUSSINESS
EVOLUSI E-BUSSINESS
A. EVOLUSI
E-BUSSINESS
Ada 4 tahapan evolusi yang
dipergunakan sebagai bahan pijakan yaitu:
a)
Channel
Enhancement
Perusahaan
konvensional yang ingin memanfaatkan internet dapat memulai dengan
mempergunakan teknologi informasi sebagai kanal tambahan dan alternatif dalam
menghubungkan perusahaan dengan para pelangganya.
b)
Value-Chain
Integration
Menurut Michael Porter, value chain
(rantai nilai) merupakan rangkaian proses atau aktivitas perubahan bahan mentah
menjadi produk jadi. Karena bahan mentah yang dibutuhkan oleh perusahaan pada
dasarnya merupakan output atau produk dari rangkaian rantai nilai perusahaan
lain sebagai pemasoknya, maka pengintegrasian kedua rantai nilai ini akan
semakin meningkatnya efesiensi dan efektivitas proses penciptaan produk secara
keseluruhan.
Perusahaan dapat meningkatkan
profitnya secara signifikan karena dengan kemampuan menyatukan rantai nilai
dari seluruh perusahaan yang terlibat dalam sistem penciptaan produk,
perusahaan dapat fokus pada kompetensi utamanya (core competencies) dan
membuang proses-proses pendukung lainnya ke pihak lain(outsourching
management).
c)
Industry
Transformation
Transformasi
industri terjadi sebagai hasil dari perusahaan yang telah menyadari benar
kekuatanya dan dapat memanfaatkan peluang e-bisnis yang akan ditawarkan oleh
internet dan dunia maya. Tidak sedikit perusahaan yang pada akhirnya harus
menggantu core bisnisnya setelah melihat kekuatan utama yang dimilikinya (core
competencies) dan tingginya kompetisi di industri terkait.
d)
Convergence
Kovergensi
antara lebih dari satu industri terjadi karena dengan adanya internet,
perusahaan dapat secara mudah berkolaborasi dan berkooperasi untuk menciptakan
produk-produk baru yang tidak mungkin dapat diciptakantanpa adanya kerja sama
tersebut.
B. ALASAN
EVOLUSI
1)
Sangat
berhati-hati
2)
Resiko
lebih kecil
3)
Benar-benar
memberikan value kepada konsumen
C. DIAGRAM
RELASI E-BUSSINESS
Pada dunia
nyata, e-business bermula dari paket-paket aplikasi yang berisfat fungsional
sedangkan pada dunia maya beragam aplikasi e-business dibangun berdasarkan
paradigma proses(business process). Jika dilihat dari rangkaian business
process yang seringkasi ditemukan diperusahaan, dari arah hulu menuju ke hilir,
aplikasi e-business dapat di katagorikan menjadi 4 jenis.
Cara mudah
dalam memahami ke4 katagori apl
ikasi e-business ini adalah dengan mencoba
bergerak dari rangkaian proses hilir menuju hulu. Alasan pendekatan tersebut
dipakai adalah karena di era bisnis modern saat ini perusahaan berdiri karena
adanya pelangan yang membutuhkan sebuah prodek atau pelayanan tertentu.
Berdasarkan
dari pendekatan tersebut, maka pada bagian hilir akan dijumpai rangkaian proses
yang menghubungkan sebuah perusahaan dnegan para pelangganya. Konsep yang biasa
dipergunakan dalam membangun aplikasi katagori ini adalah customer relationship
management (CRM). Konsep ini mengajarkan kiat dan strategi untuk membangun dan
menjalin hubungan yang efektif antara perusahaan dengan pelanggannya agar
tercapailah apa yang kerap diistilahkan sebagai customer satisfaction, customer
loyalty dan customer retention.
D. JENIS
E-BUSSINESS
1)
Business
to Business (B2B)
2)
Business
to Customer (B2C)
3)
Customer
to Customer (C2C)
4)
Customer
to Business (C2B)
5)
Business
to government (B2G)
Komentar
Posting Komentar